Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Aksi Kumpulkan Koin Untuk Biayai Pansus BPJS

KUNINGAN (MASS) – Besarnya utang Pemda yang mencapai Rp89 milyar atas tunggakan BPJS, nampaknya tidak membuat warga cepat melupakan. Mereka terus mempertanyakan hingga mendesak agar DPRD Kuningan membentuk pansus.

Guna membantu DPRD Kuningan kuatir tak punya biaya untuk pembentukan pansus, sekelompok warga menggalang dana, Kamis (7/6/2018). Di jalanan mereka melancarkan aksi kumpulkan koin sambil mengacungkan poster ‘mohon partisipasinya’.

“Keberadaan pansus ini kami anggap penting agar persoalan terang benderang. Kalau tidak ada biaya untuk membentuknya, kami lakukan kumpulkan koin untuk membantu meringankan biaya,” kata Fri Maladi, koordinator aksi.

Usai pengumpulan koin, sejumlah warga yang mengatasnamakan diri Forpak (Forum Pengawas Anggaran Kuningan) langsung mendatangi gedung dewan. Namun kedatangan mereka tak mendapatkan sambutan sebagaimana layaknya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kami sangat kecewa karena di dewan tidak ada seorang pun anggota dewan. Alasannya tidak jelas. Ditelpon juga jawabannya semua sibuk,” ketus Maladi.

Padahal, kata dia, pihaknya telah memberitahukan rencana audiensi sejak Senin lalu. Aspirasinya meminta agar dibentuk pansus BPJS. Warga masih penasaran kenapa pemda berhutang besar sampai Rp89 milyar. Penjelasan pejabat dianggapnya tidak masuk akal.

“89 milyar itu gede bung. Utangnya sejak tahun 2005, menumpuk sampai sekarang. Masa sih keterbatasan fiskal sampai segitunya. Kalau tidak ada uang untuk membangun sama sekali, baru itu namanya keterbatasan fiskal. Cek saja apakah betul tahun 2005 keuangan fiskalnya terbatas atau tidak,” celetuknya.

Sayang, niatan mereka berdialog dengan wakil rakyat urung dilaksanakan. Sebab sampai sekitar pukul 11.30 WIB, belum ada satu anggota dewan pun yang berada di gedung dewan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Untuk mengobati rasa kecewa para anggota Forpak, Maladi bergegas menuju pendopo. “Setelah kami datang ke pemda, ternyata ketua DPRD ada di pemda. Ini jelas ketua legislative menghindar untuk menggelar pansus BPJS. Karena mana mungkin pansus BPJS digelar di pemda,” kata Maladi.

Sementara itu, pantauan kuninganmass.com di gedung dewan terlihat ada seorang anggota dewan asal Fraksi Golkar, Saw Tresna Septiani SH. Ia tiba di gedung dewan selang beberapa menit dari kepergian rombongan Forpak.

“Kami dengarnya jam 1 siang. Pas tadi ditelpon untuk mewakili, saya langsung bergegas ke sini. Tapi ternyata sudah gak ada,” ucap Tresna.

Di patung kuda depan ruang sidang utama tampak dipasang poster bekas aksi pengumpulan koin. Termasuk di lantai 2 sebagai bentuk kekecewaan mereka atas ketidakhadiran satu orang pun wakil rakyat. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan melaksanakan rapat paripurna dalam rangka Pengucapan Janji/Sumpah Pimpinan DPRD Kuningan masa jabatan tahun 2024-2029....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa gabungan mahasiswa Kuningan, mulai dari UM Kuningan, STISHK, Unisa, UBHI, Uniku serta ormawa seperti GMNI, IMM dan HMI menggelar...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Fraksi-fraksi partai di DPRD Kabupaten Kuningan menyerahkan Pandangan Umum (PU) nya terhadap nota pengantar Bupati mengenai Raperda tentang pelaksanaan pertanggung jawaban...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Mantan Bupati Kuningan h Acep Purnama SH MH dikabarkan sudah mulai membaik. Bahkan, suami dari Ika Siti Rahmatika SE itu, dikatakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Perolehan kursi legislatif daerah di Dapil 3 Kuningan, diprediksi menempatkan PKB sebagai penguasa di dapil neraka tersebut. PKB, diprediksi bisa mengantarkan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hj Lin Yulyanti, Caleg PAN untuk DPRD Kabupaten Kuningan dapil 2, mengkalim bahwa pihaknya, sementara ini sudah mengantongi 6.040 suara. Angka...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Lima pimpinan fraksi DPRD Kuningan, Selasa (28/11/2023) malam, bertemu dengan Bupati H Acep Purnama. Lokasinya di Kafe 39 Ciawigebang. Pertemuan tersebut...

Government

KUNINGAN (MASS) – Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan diminta memeriksa tim Baperjakat (Badan Pertimbaban Jabatan dan Kepangkatan) terkait mutasi yang digelar. Hal itu, diutarakan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – DPRD merupakan salah satu pilar utama demokrasi.  DPRD adalah lembaga terhormat yang “dihuni” terbatas hanya oleh beberapa elite saja yaitu orang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan mengagendakan reses pekan ini mulai 13-18 April 2023, menjelang berakhirnya bulan Ramadhan. Reses sendiri, merupakan agenda para anggota...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya menetapkan Badan Kehormatan (BK), Rapat Internal DPRD Kabupaten Kuningan, Rabu (12/4/2023), dilanjutkan menetapkan formasi AKD (Alat Kelengkapan DPRD) lainnya....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kocok ulang Alat Kelengakapan DPRD (AKD) Kabupaten Kuningan, akhirnya resmi dilakukan dengan Rapat Paripurna Internal DPRD, Rabu (12/4/2023) siang. Rapat Penyampaian...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH dan Ika Siti Rahmatika SE bersama keluarga berangkat umroh pada Jumat (23/9/2022) kemarin. Acep,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Fraksi PKS, melakukan aksi membentangkan tulisan menolak BBM dalam Rapat Paripurna di gedung dewan pada Kamis (15/9/2022)...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, nampak dipenuhi karangan bunga berisikan ucapan selamat. Bahkan salah satunya datang dari gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (19/4/2022) siang tadi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan menyerahkan surat jawaban beserta berkas pendukung PAW anggota dewan, ke pimpinan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan dan anggota DPRD, ikut lesehan di pinggir jalan saat menerima sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kuningan melakukan aksi...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ricuh yang berawal dari debat alot terjadi pada saat rapat paripurna mengenai pembahasan perombakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kabupaten...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Rapat Paripurna Internal DPRD tentang usulan perubahan pimpinan dan alat kelengkapan DPRD (AKD) Kabupaten Kuningan, Rabu (6/4/2022) siang, jadi sorotan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kuningan terlihat datang melakukan aksi ke gedung DPRD Kuningan, Selasa (29/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam aksi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kuningan terlihat menyambangi gedung DPRD Kuningan pada Jumat (25/3/2022) siang. Ketua Umum...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Salah seorang anggota DPRD Kuningan dikabarkan dipanggil oleh Kejaksaan Negeri Kuningan. Info tersebut mulai merebak di gedung parlemen daerah. Belum diketahui...

Business

KUNINGAN (MASS) – Program peternakan sapi dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) bank BJB untuk tahap 2 rupanya tersendat. Calon penerima bantuan kredit tersebut hingga...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anggapan ‘Rapat Goblog” seperti yang tertuang dalam status FB Kang Dede Sembada, mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Kuningan, H Dede...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Satu pernyataan cukup nyeleneh tapi masuk akal terlontar dari salah seorang anggota DPRD Kuningan, Susanto. Politisi PKB ini menduga, Kuningan juara...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar mengejutkan muncul dari gedung DPRD Kuningan. Dua legislator dikabarkan terpapar Covid-19. Tak heran jika terhitung Senin (11/1/2021) ini, gedung tersebut...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kedudukan DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah. Ketentuan ini menegaskan bahwa DPRD merupakan salah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tepat pukul 10.00 WIB, pada hari sidang penentuan Zul terkait diksi limbah, Senin (2/11/2020) aparat keamanan mulai siaga di depan pagar...

Advertisement
Exit mobile version