KUNINGAN (MASS) – Puluhan pohon pisang ditanam warha di jalur yang menghubungkan Japara-Cengal Kecamatan Japara. Bukan sensasi, pohon ditanam lantaran jalan rusak tak kunjung diperbaiki.
Jalan sendiri rusak parah. Kondisinya bolong-bolong di banyak titik. Tak jarang pengendara motor kecelakaan. Kendaraan roda dua juga tak luput ikut terdampak rusak.
Paling mengkhawatirkan, jika ada ibu hamil atau siswa yang harus berkendara karena jalur tersebut satu-satunya yang menghubungkan ke akses kesehatan dan pendidikan.
Dadang Iskandar didampingi Ewon prikitiw, yang menanam puluhan pohon di jalan, mengaku melakukan aksi tersebut lantaran jengah atas akses yang rusak bertahun-tahun.
Daripada makin membahayakan, adanya pohon pisang jadi tanda pengendara hati-hati berkendara.
“Akses jalan teh cuman hiji (satu),” ujarnya pada kuninganmass.com baru-baru ini.
“Kalo perlu ke Gubernur, siap datang, nu penting jalan dihadean (yang penting jalan dibenerin),” kata Ewon, saat mengeluhkan soal jalan.
Diceritakan Dadang, tadinya penanaman pohon pisang akan terua dilakukannya jika tak segera dihentikan pihak pemerintah. Saat itu dijanjikan jalan akan ditambal sebagai syarat pohon pisang akan dipindahkan dari jalan.
Namun nampaknya warga tak bisa sabar karena kebutuhan akses jalan sudah sangat mendesak. Kini bahkan warga terpaksa swadaya dibantu donatur untuk menambal seadanya. Bahkan dikatakan, sampai sekarang belum ada sumbangan dari Pemdes, Kecamatan ataupun Pemda sama sekali. (eki)