KUNINGAN (MASS)- Pemerintah Kabupaten Kuningan pada tahun 2018 ini akan memilih 64 desa terbaik dalam pengelolaan beras sejahtera. Hal itu dilakukan untuk mendorong para pengelola beras sejahtera di sejumlah desa wilayah Kabupaten Kuningan.
Seperti diketahui pada tahun ini beras rasta atau lebih dikenal disalurkan secara gratis. Namun jumlahnya hanya 10 Kg dari semula 15 Kg.
Kepala Bagian Ekomomi Setda Kabupaten Kuningan Dr H Toto Toharudin menyebutkan, masyarakat yang berhak menerima rasta 80.082 KK. Artinya Bulog harus mendistribusikan beras sebanyak 820 ton untuk masyarakat Kabupaten Kuningan.
“Kami sengaja menggelar pemilihan desa terbaik. Hal ini agar menjadi motivasi. Dengan adanya rewardnya biasanya lebih termotivasi,” jelas Toto pada acara Koordinasi dan Sosialisasi Rasta di RM Lembah Ciremai, Jumat (8/2/2018).
Diterangkan, acara ini melibatkan para kepala desa dan lurah dengan jumlah 376 desa/kelurahan. Kemudian juga ada camat dan juga pihak yang terlibat dalam rasta.
Pada kesempatan itu lanjut Toto, diberikan penghargaan kepada desa dan camat yang selama ini bagus dalam penyaluran dan pembayaran pada tahun 2017. Adapun rewardnya adalah piagam dan hadiah elektronik.
Sementara, Bupati Kuningan H Acep Purnama mengharapkan agar dalam pendistribusian beras rastra tepat sasaran, tepat waktu dan tepat orang. Jangan yang berhak menerima, sebaliknya yang tidak berhak menerima malah menerima.
“Saya berharap dalam penyaluran beras rastra ini tepat sasaran, tidak ada istilah suka tida suka. Intinya harus sesuai dengan yang berhak menerimnaya,” kata bupati. (agus)