KUNINGAN (Mass) – Wacana koalisi PDIP-NasDem-PKB diprediksi akan mendekati kebenaran. Ini menyusul semakin intennya komunikasi yang terjalin antara 2 figur yang hendak diusung parpol tersebut, yaitu H Acep Purnama MH dan H Ujang Kosasih MSi (AJANG). Bahkan dalam acara Harlah Muslimat NU Kuningan di GOR Ewangga belum lama, keduanya tampil akrab kala duduk berdampingan.
Kendati PDIP belum mengeluarkan rekomendasi yang juga memberikan peluang besar bagi kader terbaiknya Rana Suparman SSos, namun Acep Purnama digadang-gadang sebagai salah satu kandidat kuat. Beberapa pihak memasangkan Acep dengan Ujang Kosasih, ketua DPC PKB Kuningan, jika ternyata rekomendasi DPP jatuh kepada Acep.
“Semua serba mungkin. Bisa berpasangan dengan pak Acep, bisa dengan pak Rana, atau berpasangan dengan kandidat dari partai lain. Yang jelas PKB harus koalisi,” kata Ujang kala dikonfirmasi, Senin (8/5/2017).
Untuk dipasangkan dengan Acep, Ujang dinilai memiliki modal cukup. Disamping dukungan kader partainya sendiri yang memiliki 5 kursi, politisi asal Maleber itu pun mendapat dukungan dari warga nahdliyin. Ini dibuktikan dengan pernyataan Ketua PC NU Kuningan, HR Machmud Silahuddin.
“Sebenarnya NU sudah mempunyai anak kandung sejarah dalam dunia politik, yaitu PKB. Ini dibuktikan dengan adanya kesamaan lambang antara NU dan PKB. Karena secara historis PKB dilahirkan dari rahim NU maka sudah dapat dilihat PKB adalah bagian keluarga besar NU,” ujar pucuk pimpinan ormas terbesar di Kuningan itu.
Machmud melanjutkan, secara pribadi dirinya akan mendukung kader-kader NU terbaik yang berkiprah di politik, termasuk Ujang Kosasih. Wajar apabila Machmud hendak memanjatkan doa terbaik jika memang Ujang serius untuk maju pada pilkada nanti.
“Karena beliau merupakan kader NU, wajib kita dukung. Kader NU saatnya tampil di depan untuk memimpin Kuningan lebih baik,” tandasnya. (deden)