KUNINGAN (MASS) – Polres Kuningan, kembali melaksanakan pembagian masker sebagai upaya mengajak masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kali ini, pembagian masker dilaksanakan di Jl. Ahmad Yani, Jalan Syekh Maulana Akbar, Jalan Pramuka dan di 20 titik Polsek jajaran Polres Kuningan Minggu(7/2/2021).
Sebanyak 5380 masker dibagikan kepada para pedagang, pengunjung, dan warga sekitar.
AKP Harminal MH Piliang bersama jajaran Polres Kuningan bersama TNI, Sat Pol PP dan Dishub Kuningan berkeliling jalan sambil membagi-bagikan masker yang dibawanya.
Dari mulai para pedagang, pengunjung, tukang ojeg, juru parkir, dan lainnya.
Ia juga membagikan masker tersebut kepada warga sekitar jalan pusat kota Kuningan.
Selain itu, Harminal juga mengingatkan masyarakat pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
“Kali ini, jumlah masker yang dibagikan dihari ke 7 dan progam 10 mencapai 5.380 buah, dan diberikan kepada pedagang, pengunjung, dan warga sekitar Kota kuningan dan di 20 titik Polsek Jajaran Polres Kuningan,” ujar AKP Harminal MH Piliang.
Pihaknya juga rutin melaksanakan pembagian masker kepada masyarakat dari tanggal 1 hingga tgl 10 Januari di wilayah hukum Polres Kuningan.
Dikatakan, pembagian masker menyasar pusat aktivitas masyarakat baik di desa-desa yang dilakukan oleh 20 Polsek jajaran.
Selaon juga dibagikan Taman Kota karena rentan terjadi penyebaran Covid-19.
Menurutnya, di masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung di Kabupaten Kuningan hingga 8 Februari 2021 kegiatan pendisiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan, khususnya dalam pemakaian masker menjadi perhatian utama. Hingga tgl 10 Januari
Harminal mengatakan, pembagian masker tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk menggelorakan masyarakat sadar akan pentingnya memakai masker dimasa pandemi ini.
“Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat selalu memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang sekitar, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,” ungkapnya.(agus)