Connect with us

Hi, what are you looking for?

Dahlan Dahi, Ketua Komisi Digital dan Sustainability Dewan Pers. (foto : dok. Dewan Pers)

Nasional

AI dan Kerumunan

KUNINGAN (MASS) – Tulisan ini tentang Internet Platform, AI System, dampaknya ke media massa dan publik, serta apa yang mesti kita lakukan.

Internet Platform

NOISE. Ribut dan riuh di kerumunan (crowd). Semua orang memegang pengeras suara. Semua orang didengar –dan mendengar. Melihat dan dilihat. Begitulah Internet Platform –yang menghubungkan data dan informasi dari berbagai perangkat (devices)– membuka akses ke semua orang untuk mencari, memproses, dan mendistribusikan informasi.

Incentive system-nya advertising. Kiblatnya advertiser, pemasang iklan. Makin murah unit cost (misalnya, biaya per impression), makin bagus. Agar makin murah, Internet Platform mendorong semua orang untuk berproduksi, memproduksi informasi.

Cara kerjanya: attention. Siapa yang mendapatkan perhatian terbanyak, ya, dia terbaik. User engagement (klik, share, comment) jadi metrics utama. Sistem mendorong engagement. Artinya, makin riuh makin bagus. Siapa yang riuh, dia akan dapat iklan lebih banyak. Meng-capture market lebih bagus.

Sistem ini –yang dimulai 1998 dengan Google dan 2004 dengan Facebook– memunculkan banyak hal bagus: democratize. Semua orang bisa menjadi kreator, influencer, tokoh, artis, pedagang. Semua orang bisa mengontrol apa yang ingin dia baca, apa yang dia ingin lupakan. Kontrol berpindah dari segelintir orang, segelintir institusi. Kontrol berpindah ke individu, ke semua orang.

Internet Platform mengubah pondasi lebih dalam lagi. Democratize tidak hanya di sisi produksi, tapi juga di sisi bisnis. Dengan pengeras suara di tangannya, semua orang bisa berdagang: berdagang citra (reputasi), berdagang kue, berdagang jasa (misalnya, menjadi tukang ojek online).

Bermunculan infrastruktur baru: server (tempat penyimpanan data, cloud), alat pembayaran online, security, dan seterusnya. Pedagang online bermunculan, membuat asosiasi. Media baru bermunculan, berkumpul dalam asosiasi. Di industri pers, misalnya, muncul 50 ribuan media baru –sesuatu yang mustahil sebelum Internet Platform bisa diakses publik.

Tapi, ada biayanya. Mahal sekali. Misinformasi, disinformasi, opini publik, demokrasi, tertib sosial. Media dan bisnis tradisional tumbang, PHK di mana-mana. Lembaga-lembaga sosial lama, bahkan institusi keagamaan, mendapatkan tantangan baru. Ada yang pergi, ada yang datang. Ada yang tumbang, muncul yang baru.

AI System

Kita sedang mengarungi dunia baru, dunia yang diciptakan oleh Internet Platform, ketika teknologi AI bisa diakses publik melalui ChatGPT, November 2022.

AI System adalah power, kekuatan, yang karakternya berbeda. Meski sama-sama enable karena internet, AI berbeda: incentive system dan cara kerja. Karena itu, dampaknya juga akan berbeda.

AI atau Artificial Intelligence adalah sistem, sama dengan Internet Platform. Bedanya: sistem ini diberi tugas menjalankan pekerjaan manusia (to perform human tasks). Agar bisa menjalankan fungsi itu, sistem itu diberi kemampuan berpikir seperti manusia. Dia memiliki kemampuan kecerdasan –seperti manusia.

AI dilatih, pre-trained. AI tidak diprogram (pre-programmed) seperti Internet Platform. Karena dia dilatih, AI memiliki kemampuan self improvement. Artinya, kalau AI dilatih berjalan, dia akan berjalan. Tapi lebih dari itu, dia bisa berjalan cepat, kemudian berlari –dan bisa sambil menyanyi. Dia bisa menjadi otonom.

AI, seperti manusia, bisa mengenali teks (jadi, dia bisa tahu, ooo “ini kota” atau “ini nama orang”). AI juga bisa memahami gambar (images), suara, dan suara-gambar (audio-visual). Informasi yang masuk ke “pancaindra” AI itu diolah, dibuat polanya, dan dibuat prediksinya (prediksi inilah jawaban yang di-trigger oleh prompt).

Jadi, mesin AI, yang dilatih berjalan, bisa sambil berjalan, melihat, mengenali, memproses informasi dan menghasilkan informasi baru. Dia entitas, yang seperti manusia, memiliki kemampuan mencari, mengolah, dan mendistribusikan informasi baru.

AI bisa membuat keputusan sendiri, menghasilkan keputusan yang sebelumnya tidak diprogram. Internet Platform, sementara itu, hanya retrieve, menarik informasi yang sudah tersedia di jaringan internet. Hasil Google Search, misalnya: hanya mencari informasi yang sudah ada. Google Search tidak membuat kalimat sendiri. Dia tidak bisa berpikir sendiri, membuat keputusan sendiri. Google Search, dengan demikian, hanya melayani manusia. Dia tidak bersaing dengan manusia.

Jadi, ketika kita berbicara tentang AI, penting dipahami: Kita sedang membicarakan satu entitas yang memiliki kecerdasan, yang kecerdasan bisa self improve, yang bisa mengalahkan kecerdasan manusia (karena dia tidak tidur, dia bekerja 24 jam, dan karena dia bekerja dengan belajar dari seluruh data dan informasi yang publicly accessible).

AI belajar (learning), kemudian memiliki kemampuan bernalar (reasoning) dan membuat keputusan (make a decision) dari data dan informasi yang bisa diakses secara publik: website, buku (bayangkan tentang buku serius karya Einstein, sastra seperti karya Shakespeare), hasil penelitian, lukisan (misalnya, lukisan Monalisa), video, bahkan laporan keuangan dalam bentuk Excel.

Yang ingin dikatakan adalah AI tidak hanya mengelola informasi di website berita. Sumber “bacaannya” lebih kaya, lebih luas, lebih dalam dibandingkan dengan Internet Platform yang hanya mengandalkan website.

Advertisement. Scroll to continue reading.
mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER

AI tidak dalam kerumunan seperti Internet Platform. Dia tidak suka crowd, noise, keributan. Dia tenang, sistematis, logik, serius, terpola. AI ini seperti seorang profesor di ruang konferensi. Kacamatanya tebal, mukanya terlihat tegang, mimik serius, dan kalimat-kalimat demi kalimat yang dia ucapkan berbobot akademis. Audiensnya pun “orang yang serius” atau orang yang mengharapkan sesuatu yang “berbobot”.

Dalam ruang konferensi, semua orang boleh bersuara. Tapi tidak semua suara didengar. Hanya yang berbobot. Hanya yang argumentasinya kuat. Hanya yang reputasinya diakui.

Incentive system AI bukan advertising, setidaknya saat ini. Business model AI adalah subscription. Kiblat dia adalah pelanggan (subscriber), bukan advertiser. KPI utama AI adalah menghasilkan informasi yang berbobot, terpercaya –bukan user engagement.

Dua elemen utama –informasi yang berbobot dan tidak suka noise– akan menjadi game changer ekosistem media. AI tidak mendorong media (sumber informasi) yang sebanyak-banyaknya agar harga iklan murah: AI mendorong media yang trusty. Dorongan ini akan mengubah landscape media secara signifikan.

AI memilih sumber informasi yang terpercaya karena setidaknya dua alasan. Satu, biaya. Makin banyak dan makin lama menjelajah, biaya produksinya akan makin mahal. Kedua, makin banyak mengecek sumber berita atau informasi, makin noise, makin bingung dia memilih mana yang bisa dipercaya.

Perubahan setidaknya mulai terlihat di dua level. Pertama, peran website berita. Jika di era Internet Platform, website berita adalah landing page (karena itu bisnis iklannya tumbuh), maka di era AI, website berita akan menjadi pemasok berita bagi mesin AI. Business model-nya adalah licensing.

Kedua, di area distribusi, AI (persisnya, generative AI berbentuk chatbot seperti ChatGPT, Gemini, atau Copilot) menjadi platform distribusi berita, seperti peran yang saat ini dimainkan Google Search, agregator, dan website berita.

Perubahan itu fundamental seperti perubahan dari koran/majalah ke website, dari TV tradisional ke YouTube atau TikTok, dari radio tradisional ke Spotify.

Dari sisi distribusi, kita menyaksikan perubahan signifikan peran website berita. Sementara platform sosial media dan video, sepertinya, belum mengalami perubahan signifikan karena peran platform sosial media dan video memiliki fungsi lain selain mendistribusikan berita: mereka platform hiburan.

Nasib Umat Manusia

Tantangan terbesar dari sisi publik, dari sisi regulator. Bagaimana menempatkan AI agar fungsinya bisa dimanfaatkan optimal, pada saat yang sama, dampak negatifnya bisa dimitigasi.

Bayangkan AI adalah alat seperti pistol. Bukan sembarang pistol. Dia senjata api mematikan yang bisa memutuskan sendiri siapa sasarannya, kapan menembak, dengan cara apa, di mana. Pistol ini tidak diprogram tapi dilatih.

Regulasi kita mengatur secara ketat siapa yang boleh memegang pistol dan dipakai untuk apa. Bagaimana dengan pistol berbentuk AI?

AI bukan cuma pistol. Dia mesin yang memproses, menghasilkan, serta mendistribusikan informasi. Karena dia self improve dan menjadi sumber informasi, seperti media, AI memiliki kemampuan membentuk opini publik, membangun collective imagination.

Harap ingat: Pancasila, gotong royong, sopan santun, budaya, dan bahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah collective imagination. Kita membangunnya. Kita mempercayainya. Dia dibangun bertahun-tahun, membentuk persepsi setiap orang, menggerakkan, membentuk kita hari ini.

Karena perannya membangun collective imagination –yang kita kenal dengan pendapat publik (karena itu instrumen penting dalam negara demokrasi)– pers diatur dengan sangat ketat. Kode Etik Jurnalistik, misalnya, mengatur bagaimana mencari, mengolah, dan mendistribusikan berita. Ketika mencari berita, misalnya, wartawan harus memperkenalkan diri. Dia tidak boleh berlagak seperti intel.

Jadi, wartawan tidak hanya dituntut mendistribusikan berita yang berguna untuk publik, tapi juga dituntut mencari berita dalam bingkai etik yang melindungi publik.

Berita yang didistribusikan, untuk menyebut satu contoh lagi, harus sudah benar, harus sudah cek dan ricek.

AI, setidaknya saat ini, tidak demikian. Mulai dari proses mengumpulkan informasi (learning), memproses informasi (reasoning), sampai mendistribusikan informasi (dalam bentuk hasil prompting), AI bebas leluasa.

Satu lagi. Pistol bernama AI ini belum sempurna. Dia masih sering halusinasi. Sering ngawur. Hal lain, dia masih sangat lemah di sisi perlindungan hak cipta, copyrights.

Advertisement. Scroll to continue reading.
mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER

Sistem atau entitas yang begitu powerful, yang diakui belum sempurna, sudah bisa diakses publik. Bayangkan kalau entitas itu adalah “pistol cerdas”. Dia bisa membunuh seorang bayi tidak berdosa, tapi juga bisa melindungi penggunanya dari perampok.

Bayangkan kalau entitas cerdas itu, yang bisa mendistribusikan informasi yang masih mengandung elemen halusisasi –atau bahkan membawa sistem nilai yang berbahaya, seperti bias– bisa diakses semua orang. Dia bisa membantu meningkatkan produktivitas manusia, tapi pada saat yang sama, dia bisa membangun collective imagination yang baru.

Kalau kita membiarkan demikian, maka kita menyerahkan nasib kita, nasib umat manusia, juga nasib NKRI, pada mahluk yang belum kita atur sama sekali.

Pada akhirnya, “kerumunan” dan “profesor” sedang membentuk dunia yang kita nikmati dan akan wariskan ke generasi berikutnya. Pilihan tersedia di depan kita: kita mengontrolnya atau membiarkannya mengontrol kita.***

Dahlan Dahi,
Ketua Komisi Digital dan Sustainability Dewan Pers

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pagi yang sejuk itu (12/8/2025) menyambut kehadiran budayawan Kab. Kuningan sekaligus penulis novel fenomenal dan aktivis lingkungan Kang Pandu Hamzah di...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan teknologi internet dan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan menjadi topik yang hangat diperbincangkan....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebagai media siber yang sudah eksis sejak 2016, kuninganmass.com akhirnya merdeka dalam menjalankan fungsi jurnalistiknya. Media yang memiliki Hari Ultah 4...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Di sebuah ruang keluarga sederhana, seorang anak duduk sambil menatap layar tablet. Di wajahnya terlihat semangat, jarinya lincah mengetik pertanyaan: “Bagaimana...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Guna memastikan Media Siber Kuninganmass.com menjalankan kegiatan jurnalistik sesuai Kode Etik Jurnalistik, Tim dari Dewan Pers melakukan tinjauan langsung ke Kantor...

Nasional

INDONESIA (MASS) – Setelah UEA, kini India jadi mitra strategis Indonesia untuk wujudkan kedaulatan teknologi. Transformasi digital tak lagi menjadi opsi, melainkan kebutuhan strategis...

Nasional

INDONESIA (MASS) – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi global, Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) menggelar pertemuan bilateral yang membahas kerja sama strategis dalam...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Dalam era digital yang terus berkembang, kecerdasan buatan (AI) telah membawa revolusi besar ketika peserta didik belajar dan memperoleh informasi. Teknologi...

Teknologi

KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan, dengan potensi alam yang melimpah, memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor perikanan yang lebih modern dan efisien. Salah satu...

Teknologi

KUNINGAN (MASS) – Di era digital, kecerdasan buatan (AI) menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan produktivitas petani. Teknologi ini membantu petani mengatasi berbagai tantangan seperti...

Teknologi

KUNINGAN (MASS) – Di era teknologi canggih seperti saat ini, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi solusi efektif untuk meningkatkan keamanan pribadi. AI tidak hanya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebagai upaya memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) di dunia pendidikan, Kabupaten Kuningan menghadapi tantangan signifikan, terutama terkait infrastruktur dan kesiapan sumber daya...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kemajuan teknologi digital, termasuk Artificial Intelligence (AI), telah membawa dampak signifikan pada dunia pendidikan. Sebagai bagian dari adaptasi terhadap era digital,...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Kecerdasan Buatan (AI) kini menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan, memberikan berbagai alat dan aplikasi yang dapat membantu peserta didik belajar...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Sebagai karya teknologi buatan manusia, AI tidak memiliki kesadaran Ilahi dan pemahaman spiritual. Dengan demikian, ia mengakui bahwa tidak mungkin menembus...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Mobil perempuan yang ditemukan meninggal di rumahnya, Puri Asri 3 – Ciporang, Kunigan, ditemukan. Mobil biru milik korban itu, nampak sudah...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Sekolah Jurnalistik “Pena Yustisia” yang merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di Fakultas Hukum Uniku, mengadakan pelatihan jurnalistik. Pelatihan tersebut...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS)- Banyak keluhan dari warga terkait pelaksanaan PSBB yang masih banyak keramaian, terutama di pusat perbelanjaan membuat Bupati Kuningan mengambil langkah mengumpulan para...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Indeks membaca masyarakat Indonesia rupanya berada di angka cukup memprihatinkan. Ketua Komisi Pendataan dan Riset Dewan Pers, Ahmad Djauhar menyebutkan, angkanya...

Pemerintahan

KUNINGAN (Mass) – Seminar Jurnalistik tahun 2017 yang digelar Bagian Humas Setda Kuningan menghadirkan narasumber dari dewan pers Muhammad Ridlo Eisy. Selain itu juga...

Advertisement mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER
Exit mobile version