KUNINGAN (MASS) – Bada sholat Jumat (22/9/2017) ratusan aktivis FPI Kuningan mendatangi kantor Bupati Kuningan. Mereka menanyakan alasan dikeluarkannya e-KTP untuk warga Ahmadiyah.
“Kenapa penganut Ahmadiyah diberikan e-KTP dengan mencantumkan Islam pada kolom agama?. Kami umat Islam merasa dinodai,” teriak Ketua FPI, Kyai Endin Kholidin.
Menurut Endin, Ahmadiyah bukan Islam. Bahkan sudah dinyatakan sesat dan menyesatkan. Namun entah kenapa mereka justru diberikan KTP dengan mencantumkan Islam pada kolom agama.
Aksi damai FPI mendapat penjagaan ekstra ketat dari aparat. Selain menyuarakan soal Ahmadiyah mereka pun berorasi tentang kekejaman yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar.
“Tadi kami aksi peduli Rohingya di halaman Masjid Syiarul Islam. Sekarang di kantor Pemda kami ingin menanyakan kenapa penganut Ahmadiyah diberikan KTP dengan kolom Islam,” tandas salah seorang orator. (deden)