KUNINGAN (MASS) – Kasus Vanessa Angel yang terlibat jaringan prostitusi online membuat warga Indonesia heboh, terlebih dengan tarif kencan yang sangat mahal yakni Rp80 juta.
Timbul pertanyaan dari warga Kuningan, apakah prostitusi online di Kuningan ada? Karena saat ini sulit mencari PSK atau WTS yang mangkal di pusat keramaian atau pun di objek wisata.
Kabid Rehabilitasi Sosial Endi Susilawandi AKs MSi kala dikonfirmasi kuninganmass.com terkait ada tidaknya prostitusi online, ia mengatakan, sulit mendeteksi praktik ini.
“Maaf Dinas Sosial, PP dan PA Kuningan tidak bisa mendeteksi jumlah prostitusi online. Dinsos hanya menerima kalau ada hasil razia dari Polisi dan PP untuk direhab di Panti,” ujar Endi Susilawandi kepada kuninganmass.com, Senin (7/1/2019).
Memang selama ini jarang pekerja seks mangkal, tapi untuk mendeteksi prostitusi online Dinsos tidak punya alat dan SDM-nya.
Diterangkan, itu tugasnya Cyber Crime Polri. Kalau Dinsos tupoksinya menerima hasil penjaringan. Ini yang jadi permasalahan dalam pendataan para pelaku prostitusi yang online. (agus)