KUNINGAN (MASS)- Sebanyak 425 pelajar tingkat sekolah menengah atas (SMA) sederajat yang ada di Kabupaten Kuningan mengikuti seleksi calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka). Mereka yang terpilih akan bertugas pada upacara Hari ulang tahun (HUT) Ke 74 Republik Indonesia 17 Agustus mendatang.
Kegiatan seleksi tersebut dipusatkan di Gedung Aula STKIP Muhamadiyah Kuningan , Minggu (17/2). Panitia seleksi melibatkan tim pelatih dari unsur TNI/Polri, tim kesehatan dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kuningan dan dipantau langsung Kasi pengembangan pemuda Cecep Suharna .
Kepala Disporapar Kuningan Drs Jaka Chaerul mengatakan seleksi diikuti oleh perwakilan sekolah yang ada di Kuningan. Mereka datang dari mulai SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA) baik negeri maupun swasta yang ada di 32 kecamatan.
“Semua sekolah yang diundang mengirimkan siswa-siswi terbaiknya untuk mengikuti seleksi calon anggota Paskibraka ini,” ujar Jaka.
Waktu seleksi lanjut jaka dilakukan secara bertahap , dimana dihari sekarang yang dinilai tinggi badan, dan Administrasi. Yang ikut seleksi khusus pelajar kelas X, untuk tinggi badang pria minimal 170 cm dan putri 165 cm, ini sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Pemuda Olahraga (Permenpora).
Setelah itu, tes akademik dan kesehatan sehingga jumlahnya menyusut,” kujar Mantatan Kadishub Kuningan itu.
Sementara itu, Kasi Pengembangan Pemuda Cecep Suharna S.Ap yang turut hadir pada seleksi pertama, meminta agar para peserta mengikuti seleksi dengan serius dan semangat. Sebab, akan dipilih yang terbaik.
“Adik-adikku semua, keutuhan dan kedaulatan NKRI adalah harga mati. Jadilah kalian contoh dan panutan terutama dalam keluarga dan lingkungan sekolah, agar bisa maju dan terpilih menjadi Anggota Paskibraka untuk melaksanakan pengibaran Bendera Merah-Putih pada HUT RI Agustus mendatang,” ujar cecep .
Masih Cecep juga memberikan apresiasinya atas besarnya animo pelajar dalam mengikuti seleksi calon anggota Paskibraka.
“Kita berikan apresiasi atas besarnya animo siswa dan tak lupa kita juga ucapkan terimakasih kepada sekolah yang sudah mengirimkan siswanya, kita harap dari seleksi ini akan mendapatkan calon anggota Paskibra yang benar-benar berkualitas sehingga kegiatan upacara HUT RI bisa berjalan dengan lancar, “katanya.
Cecep juga menegaskan, bahwa penilaian dalam seleksi ini dilakukan se-objektif mungkin dan transparan.”Tidak ada istilah titip-titipan, kalau tidak mememuhi syarat ya tidak lolos.
“Saya juga sudah sampaikan kepada panitia seleksi agar melakukan penilaian dengan objektif sehingga didapatkan anggota Paskibraka yang benar-benar berkualitas,” tandasnya.
Tak lupa Kabid Pemuda Uus hustiadi M.Si Selanjutnya, menyampaikan salah satu tujuan dari adanya seleksi ini adalah untuk menyaring dan menghasilkan paskibraka yang benar-benar mampu menjalankan tugasnya. Tentu sebagai pasukan pengibar bendera dalam rangka hut kemerdekaan RI pada tanggal 17 agustus tahun 2019 ini.
Paskibraka ini merupakan upaya untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan jiwa pemuda melalui pelatihan kepemimpinan dengan kegiatan pelatihan paskibraka.
”Anggota paskibra kabupaten Kuningan yang akan diseleksi ini tentu nantinya adalah pemuda-pemudi terpilih. Kalian harus bangga jika kelak terpilih sebagai anggota paskibraka, karena untuk menjadi paskibraka ini tidaklah mudah, namun harus melalui seleksi yang ketat dan yang terbaiklah yang terpilih,” ujarnya.
Kesemuanya itu harus diperjuangkan sejak dini, karena selain memerlukan pengorbanan, juga memerlukan niat, tekad, semangat, dan kerja keras yang tinggi serta keuletan dan ketekunan dari para peserta seleksi itu sendiri.
Sementara itu, KBO Lantas Polres Kuningan Ipda Sutarja yang merupakan salah satu pelatih Paskibra mengatakan, bahwa seleksi dilakukan bertahap yang nantinya dari ratusan pendaftar hanya 250 siswa yang bakal digembleng untuk mengikuti tes selanjutnya .
Setelah dilakukan tes kesehatan, tinggi badan yang dan tes kemampuan akademik dari 425 yang lolos untuk tahap berikutnya mencapai 250 siswa, tegasnya. Ia pula tak lupa menyapaikan pesan kepada yang lolos administrasi agar jangan bergangga diri karena masih banyak proses seleksi selanjutnya.
” Dan tak lupa menyampaikan kepada yang tidak lolos agar terus semangat dalam berorganisasi jangan juga kecewa yakinkan masih banyak jalan menuju kesuksesan” ujarnya.(agus)