KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama, turut mengomentari kemunculan nama Rokhmat Ardiyan, yang banyak digadang-gadang akan masuk panggung politik.
“Kemunculan Pak Ardiyan, emang mau nyalonkan apa juga, silahkan saja sah-sah saja,” jawabnya, saat diwawancara setelah meninggalkan acara gunting pita di gedung ATR/BPN Kuningan, Kamis (2/6/2022) sore.
Kala ditanya apakah memungkinkan untuk kolaborasi dengan Ardiyan, Acep menyebut mungkin saja. Acep bilang, bahwa dalam politik, memungkinkan untuk kolaborasi dengan siapa saja.
Baca : https://kuninganmass.com/selain-ke-acara-hmi-rokhmat-ardiyan-juga-hadiri-kegiatan-banser-nu/
Meski mungkin berkolaborasi, Acep juga cukup tegas menjawab, jika sampai bersebrangan atau bahkan berhadapan dengan Ardiyan.
“Tidak pak, siap,” jawab Acep kala ditanya gentar atau tidak dengan Ardiyan.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah Ardian selama ini berkontribusi banyak untuk Kuningan, Acep menjawab cukup simpel.
“Untuk kontribusi pembangunan di Kuningan, adalah ya, pribadi ke kelompok masyarakat (pegawai misalnya, red). Dan sebagai pengusaha, (Ardiyan) juga kan pembayar pajak,” jawabnya.
Kala ditanya apakah Ardiyan lebih tepat untuk masuk panggung politik daerah (pilkada) atau politik nasional (DPR-RI), Acep mengaku tidak bisa bermanfaat. Meski begitu, Acep menyampaikan beberapa pesan, se-pengalamannya di dunia politik.
“Kalo yang saya rasakan terjun ke politik ini dengan satu niatan dulu, niatan pengabdian yes, tapi ingat akan ada suasana yang berbeda, baik kehidupan berbeda tugas pribadi sebagai apapun juga akan sangat berbeda, itu yang saya rasakan. Saya rasakan tidak mudah, saya ada di situasi seperti ini sudah saya jalani 25 tahun,” tuturnya.
Acep mengaku, mengenal Bos Puspita Cipta Grup itu sudah agak lama. Saat itu, sekertariatnya berdampingan. Ardiyan yang dikenalnya dulu, datang sebagai sosok pengusaha aksesoris.
“Dan semasa pak Aang, beliau juga banyak bersama-sama pak Aang, semua yang diberikan fasilitas ijin dan kemudahan itu semasa pak Aang (masa Acep jadi ketua DPRD), dan sampai hari ini,” imbuhnya.
Fasilitas, ijin dan kemudahan itu yang berlanjut sampai hari ini itu, bahkan ada pula dari masukan dan sarannya. Acep mencontohkan, saat Ardiyan berencana membangun Eco park / Eco Forest, dirinya juga termasuk yang memberi masukan dan saran.
Kala ditanya apakah Ardiyan sudah ber-KTA partai yang sama dengan dirinya, Acep menjawab lugas.
“Belum, saya rasa belumlah,” jawab Acep sebegai ketua partai, saat ditanya adanya rumor Ardiyan ber-KTA PDIP, atau simpatisan.
Meski begitu, jika ada kemungkinan Ardian masuk partainya, Acep mengaku pihaknya tentu menerima. PDIP, lanjut Acep, adalah partai terbuka. (eki)
Tonton : https://youtu.be/sK8RrIwYuhk