KUNINGAN (MASS) – Bupati H Acep Purnama MH mengaku harmonis dengan wakilnya, Dede Sembada. Begitu juga dengan M Ridho Suganda yang nanti akan jadi pendampingnya setelah dilantik.
Ini diungkapkan Acep usai menghadiri HUT Bhayangkara ke 72 di Aula Polres Kuningan, Rabu (11/7/2018). Mulanya ia mengomentari kinerja aparat kepolisian selama ini dalam menjaga kamtibmas.
“Terbukti semakin hari semakin terbangun sinergitas. Polisi sekarang tidak menjadi sesuatu yang ditakutkan atau menakutkan,” kata Acep.
Termasuk dalam pengamanan pilkada, ia memandang aparat Polri dan TNI bersinergis. Acep juga berterima kasih kepada sesama paslon beserta timses paslon.
“Semua bisa menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu yang bisa memancing bentrokan. Itu pertanda telah dewasa dalam berpolitik dan bersikap,” ucapnya.
Acep menegaskan sinergitas dan keharmonisan itu patut terus dijaga. Kuningan butuh percepatan pembangunan sehingga perlu orang-orang yang duduk di dewan baik DPRD Kuningan, DPRD Jabar ataupun DPR RI.
“Pak Dudy saya dengar mau maju ke DPRD Jabar, Dokter Toto juga di sini (DPRD Kuningan), saya juga mendengar pak Udin, pak Yosa begitu. Saya doakan semoga berhasil,” harapnya.
Sinergitas dan keharmonisan pun, imbuh Acep, harus terjalin antara bupati dengan wakilnya. Ia bersyukur selama ini tetap harmonis. “Alhamdulillah kita harmonis,” jawabnya.
Begitu juga ketika ditanya keharmonisan dengan Ridho, wakil barunya nanti, Acep menganggukkan kepala.
Portal berita ini sempat menyinggung ketidakharmonisan Acep dan Ridho tatkala menyanyikan lagu Gombloh berjudul ‘Kebyar-kebyar’ dalam rangkaian Debat Publik 19 Juni lalu.
“Oh eta mah salah ngatur acara,” timpal Acep menggunakan Bahasa Sunda, sambil tersenyum. (deden)