KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH memang sangat senang apabila berkumpul dan berbaur dengan masyarakat. Seperti halnya pada acara Ngawangkong yang diselenggarakan Bagian Humas Setda Kabupaten Kuningan, bertempat di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Jumat (29/12/2017) lalu.
Ia tampak akrab menyapa sejumlah warga yang memadati lokasi acara. Begitu pula kepada pendengar radio, karena acara itu disiarkan langsung oleh tujuh stasiun penyiaran yang ada di Kabupaten. Radio Kuningan FM, Rasilima, Tazkia, Megaswara, Rasuci, Kos FM, dan Radio Ewangga.
Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, MSi, menyatakan acara Ngawangkong rutin diselenggarakan setiap tahun. Tujuanya untuk lebih mendekatkan antara pemerintah dengan masyarakat sehingga tercipta hubungan interaktif untuk menggali aspirasi dari bawah ke atas.
Selain Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH, MH, hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama, Dandim 0615 Kuningan, Asisten Pemerintahan Setda, Drs. Maman Hermansyah, MSi, Para Kepala SKPD, Kepala Bagian Lingkup Setda, Kepala BNN Kabupaten Kuningan, para camat, serta kepala desa di wilayah Kecamatan Cibeureum, Cibingbin, Luragung, Ciwaru, Karangkancana dan Cimahi serta Pengurus Muslimat NU Kabupaten Kuningan .
Acara Ngawangkong dengan Tema “Refleksi Pembangunan Tahun 2017”, berbeda dengan kegiatan Ngawangkong tahun sebelumnya yang yang digelar di Pendopo Kabupaten Kuningan. Kali ini kegiatan sangat terasa lebih mengena, karena dilaksanakan di desa.
“Alhamdulillah meski dilaksanakan di satu desa yaitu di Desa Randusari, banyak warga luar desa yang hadir menyaksikan kegiatan ini. Masyarakat wilayah Kecamatan Cibeureum, Cibingbin, Luragung, Cimahi juga ada yang datang berbaur dengan masyarakat Desa Randusari,” papar Kaepala Bagian Humas Setda Kuningan, Wahyu Hidayah.
Berbagai aspirasi disampaikan oleh masyarakat, salah satunya oleh Endang, warga Desa Kawungsari seputar masyarakat yang direlokasi karena adanya pembangunan Waduk Kuningan.
Pertanyaan yang disampaikan oleh warga pun dijawab lugas dan cukup membuat puas masyarakat, baik menyangkut ganti rugi dan status rumah yang dibangun oleh pemerintah bagi masyarakat yang terkena dampak pembangunan waduk.
Endang juga berharap Bupati Acep dapat berkunjung kepada masyarakat Desa Kawungsari. Berbagai pertanyaan lainnya yang disampaikan oleh masyarakat, menyangkut pembangunan infrastruktur kedepan juga dijawab dengan baik dan memuaskan masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, diharapkan dengan ngawangkong seperti ini, terjadi penyelarasan persepsi dalam visi dan misi pembangunan Kabupaten Kuningan kedepan. semoga apa yang kita ingin wujudkan bersama yaitu masyarakat kuningan yang mandiri, agamis dan sejahtera tahun 2018 dapat segera terealisasi.” tutur Bupati Acep.
Pada kegiatan itu juga Pemerintah Kabupaten Kuningan menyerahkan Proyek Penyerahan Rumah Khusus dan MCK bagi masyarakat Desa Randusari. Kegiatan yang disiarkan oleh 7 Stasiun Radio yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan Kuningan tersebut ditutup oleh wayang golek dengan ki Dalang Aan Anjasmara dari Garawangi mulai. (agus)
