KUNINGAN (MASS)- Kepala Kemenag Kuningan Dr H Hanif Hanafi melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh H Hamzah Rukmana mengatakan, meski dalam situasi wabah corona. Namun, calhaj asal sangat antusias dalam pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Hal ini terbukti dari kuota yang diberikan 996 orang hingga Kamis 30 April 2020 sudah 92 persen yang melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji.
“Sejak dibukanya pelunasan Bipih tanggal 19 Maret 2020 sudah terlihat respon yang baik dari calhaj,” ujarnya kepada kuninganmass.com, Jumat (1/5/2020).
Hamzah memuji bukan hanya karena saat ini pada saat pendemi, tapi juga informasi masih ketidakpastiannya apakah tahun ini dilaksanakannya ibadah haji atau tidak.
“Namun Alhamdulillah pelunasan terus berjalan melalui Bank Penerima Setoran (BPS), sampai hari terakhir penutupan Kamis 30 April 2020,” tambahnya.
Lebih lanjut H Hamzah mengatakan sisa kuota yang belum dilunasi calon jamaah haji sampai penutupan, maka akan dibuka pelunasan tahap kedua yakni 12-20 Mei 2020.
Pelunasan tahap kedua dibuka untuk jamaah berhak lunas yang mengalami gagal pembayaran karena sistem saat tahap pertama.
Selain itu, berhak melunasi pada tahap kedua adalah pendamping lansia, penggabungan mahram, serta jemaah disabilitas dan pendampingnya. (agus)