KUNINGAN (MASS)- Pasca terjadi bencana banjir bandang dan juga longsor, Pihak BPBD Kuningan langsung bergerak. Bukan hanya melakukan pendataan jumlah kerugian, tapi juga melakukan berbagai upaya antisipasi.
“Langkah Antisipasi sementara untuk menjaga hal yang tidak diinginkan di RT 15 sebanyak 30 KK dengan 90 jiwa diungsikan ke anggota sanak keluarganya yang berada di RT.13 (pertimbangan kondisi cuaca),” ujar Kepala Pelaksana Agus Mauludin, Minggu malam (6/1/2018) melalui laporanya.
Mengenai pembersihan lanjut dia, akan dilakukan Senin pagi. selain upaya sudah dilakukan pasca kejadian tersebut.
Untuk mengefektifkan dan efisiensi perjalanan, lanjut dia, tim berjumlah 11 orang stay di lapangan untuk rencana aksi berikutnya. Untuk cuaca pasca bencana yakni
Seperti diketahui kejadian banjir bandang terjadi di RT 12, 13, dan 14 yang berada di Dusun Tajur Desa Padahurip Kecamatan Selajambe. Ada 2 unit motor terseret banjir bandang.
Kemudian juga Jalan Lingkungan sepanjang 150 meter rusak berat. Lalu, rumah terdampak limbasan lumpur atas nama Ahdi (50), Juhli (60) dan Rukinah (60).
Selanjutnya adalah saluran air bersih untuk masyarakat terputus di RT 12, RT13, RT 14 dan terakhir 5 kolam warga atas nama Sarman, Maman, Suhendi, Jahidin dan Juhyo ikut jadi korban.
Sementara untuk longsor terjadi di RT.15 Dusun Tajur Desa Padahurip, dimana TPT rumah dengan ukuran Tinggi 2 panjang 2 atas nama Uti (60) dan 1 unit rumah terkena longsoran atas nama Maman.
Selain itu juga, 28 unit rumah, 30 KK, 90 jiwa terancam longsor . Sedang untuk longsor di Desa Jamberama terjadi di Dusun Surian Desa Jamberama. Adapun dampaknya adalah Jalan Desa Jamberama menuju Dusun Surian Desa Jamberama terputus. (agus)