KUNINGAN (MASS) – Tahun 2020, SMK Negeri 4 Kuningan kembali mendapat kepercayaan dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Pendidikan Vokasi, mendapatkan Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus (PPKS/BKK) SMK.
Salah satu program dari rangkaian kegiatan Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus (PPKS/BKK) adalah pemasaran tamatan/lulusan (Job Matching), yang akan digelar pada Rabu-Kamis, 4-5 November 2020 di kampus SMK Negeri 4 Kuningan.
Dalam pelaksanaan Job Matching tahun ini, Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus (PPKS/BKK) SMK Negeri 4 Kuningan akan menggandeng 9 perusahaan sebagai perusahaan mitra SMK Negeri 4 Kuningan, yang akan memfasilitasi untuk mengadakan tes rekrutmen calon tenaga kerja tingkat menengah, lulusan SMK/sederajat.
Ke-9 perusahaan yang akan mengadakan tes rekrutmen melalui pusat pengembangan bursa kerja khusus SMK negeri 4 Kuningan terdiri dari: PT. Indomarco Prismatama, PT. Kaldu Sari Nabati, PT. PNM, Bank BTPN, Pemagangan ke Jepang dan ke Korea, melalui LPK ORI Jepang dan LPK Hanaman, dan Alfamart.
“Saya berkomitmen bahwa SMK Negeri 4 Kuningan, untuk memfasilitasi para alumninya untuk dapat terserap di dunia usaha dan dunia industri, melalui program job matching ini, diharapkan dapat membantu pemerintah untuk mengentaskan penganguran,” ucap Kepala SMK Negeri 4 Kuningan, Ramdan, S.Pd., M.Si, yang didampingi oleh Wakasek Humas/Hubin, Kasum, S.Pd.I.
Di tempat terpisah, Ketua Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 4 Kuningan, Didi Sunandi, S.Pd, mengatakan bahwa kegiatan Pemasaran Tamatan (Job Matching) akan dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan, Drs. Ucu Suryana, M.Si.
“Kami menghimbau kepada para alumni SMK/sederajat, melalui forum BKK Kabupaten Kuningan untuk hadir pada pelaksanaan job matching, ada kurang lebih 9 perusahaan yang siap untuk merekrut tenaga kerja, terbuka bukan hanya untuk lulusan SMK Negeri 4 Kuningan, tapi lulusan dari SMK/SMA/MAK di wilayah Kabupaten Kuningan dan luar Kabupaten Kuningan,” ucap Ketua BKK, Didi Sunandi, S.Pd. (deden)