KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 65 calon anggota GMNI, pekan ini baru saja mengikuti Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB), baik itu dari DPK STKIP Muhammadiyyah, DPK Unisa dan DPK Uniku.
Ketua Pelaksana Azhar Ramadhan menyebut, PPAB GMNI yang dilaksanakan di Desa Haurkuning Kecamatan Nusaherang itu, berlangsung dua hari, yakni tanggal 18-19 Desember 2021.
Dalam PPAB kali ini, kata Azhar, menegaskan GMNI adalah organisasi kerakyatan.
PPAB yang dilaksanakan DPK STKIP Muhammadiyyah itu, menunjukkan bahwa roda organisasi tetap konsisten berjalan.
Dalam PPAB kali ini, dikatakan Azhar cukup berbeda, karena diisi juga oleh penyampaian materi jurnalistik oleh Pemred Kuninganmass.com, yang juga jadi gerbang awal untuk program sekolah jurnalistik di bulan Januari mendatang.
“Saya berharap, setelah PPAB ini peserta bisa menjadi simpul-simpul dalam menyebarkan nilai perjuangan Bung Karno, baik di kampus maupun di lingkungan manapun,” sebutnya.
Pada PPAB dengan tema “Melahirkan Kader yang Berlandaskan Pancasila Demi Terwujudnya Kebudayaan Pancasila Sebagai Kebudayaan Bangsa” ini, lanjut Azhar, diharakan para kader mahasiswa bisa terus menjaga rasa nasionalisme seperti Bung Karno.
“Pancasila sebagai ekspresi dari cipta, rasa dan karsa bangsa Indonesia yang dirumuskan dan disepakati oleh Bung Karno dan para pendiri bangsa lainnya. Pancasila adalah puncak kebudayaan bangsa Indonesia dan menjadi identitas bangsa indonesia,serta nilai-nilai yang terkandung dalamnya adalah cita-cita peradaban tertinggi bangsa Indonesia,” tuturnya.
Sementara, ketua cabang GMNI Kuningan Wowo mengatakan, pihaknya berharap besar pada kader-kadernya agar semua bisa terus melakukan gerakan-gerakan intelektualnya.
“Kami berharap, partisipasi mahasiswa GMNI ini dapat melakukan pembelajaran yang terstruktur serta dapat mengaplikasikannya melalui gerakan-gerakan intelektualitasnya,” ujarnya. (eki)