KUNINGAN (MASS) – Selama 6 hari kolaborasi seni digelar secara berturut-turut di Gedung Kesenian, Kuningan (23-28/10/2020). Hal itu, dilakukan dalam rangka menyongsong Hari Sumpah Pemuda, yang digagas oleh Paguyuban Seni Kuningan.
Kegiatan yang juga disiarkan secara virtual ini, mengusung tema Bangkit Pemuda. Dalam pelaksanaanya, diangkat berbagai tema dalam bentuk talkshow soal musik, sastra, seni rupa, film, fotografi, teater, juga dialog seni dan kebudayan bersama Disdikbud dan Dewan Kebudayaan Kuningan.
Salah satu seniman yang terlibat dalam pelaksanaan, Ajay Ahdiat mengabarkan pada kuninganmass.com bahwa pada puncaknya, digelar pertunjukan virtual dari berbagai kalangan.
Mulai dari pribadi, maupun kelompok. Dari sekolah, kampus, kelompok musik hingga komunitas.
“Di acara puncak, ditampilkan pertunjukkan Siswa SD IT Al-Istiqomah, Siswi Sekolah linimasa, Siswa SMA Negeri 1 Cigugur, Dapur Sastra Kuningan, Teater Lingkaran, Pencak Silat Awirarangan, Ruang Hidup, dan beberapa kelompok musik asal Kuningan seperti K-Town, Klinting Modern, juga pembacaan puisi dan cerpen oleh mahasiswa dan dosen,” sebutnya satu persatu, Jumat (29/10/2020) malam dalam pres rilisnya.
Semua pertunjukan, ditampilkan di atas panggung dengan background video mapping yang berkolaborasi dengan beberapa visual artist muda Kuningan. Semua disiarkan langsung di Instagram @paguyubansenikuningan, serta akan tayang pula di chanel youtube.
Untuk siketahui, Paguyuban Seni Kuningan sendiri meruoakan sebuah platform seni dan budaya yang didirikan pada awal 2020, pasca kisruh penggunaan Gedung Kesenian Raksawacana Kuningan.
Paguyuban ini, didirikan oleh seniman dan komunitas seni yang ada di Kuningan.
PSK diharapkan menjadi sebuah ruang lintas disiplin yang bertujuan untuk mengelola, mengembangkan dan membangun sistem dukungan terpadu.
Hal ini sebagai sarana berbagai komunitas dan bakat-bakat kreatif untuk dapat tumbuh dan berkembang, terutama bidang kesenian. (eki)
