KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 50 remaja masjid di Kabupaten Kuningan mengikuti Workshop Literasi Digital, Ramatloka Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kedutaan Amerika Serikat dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Giat yang digelar secara online dan ofline itu, diselenggarakan selama dua hari yakni Sabtu-Minggu (18-19/2021).
Workshop Literasi Digital, Ramatloka Kabupaten Kuningan, menghadirkan beberapa pemateri antara lain Deni Yudiawan pengamat internet, Hazmirullah Pemred Pikiran Rakyat, Icha Sinaga pegiat literasi digital, dan Yudha P. Sunandar Alumni IPLV.
Selain itu Keynote Speech Nick Geisinger Wakil Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, dan Uu Ruzhanul Ulum Wakil Gubernur Jawa Barat.
Kepala Projek Ramatloka, Icha Sinaga mengatakan, workshop literasi digital tujuannya untuk memberikan bekal ilmu kepada para remaja masjid khususnya di Kabupaten Kuningan.
Diharapkan mereka mendapat ilmu mulai memanfaatkan internet yang baik sampai dengan membuat konten internet yang bermanfaat untuk lingkungan.
“Harapnnya setelah mengikuti workshop ini, teman-teman remaja masjid di Kabupaten Kuningan bisa mendapat manfaat, bisa membuat jejaring program yang positif diantara alumni Ramatloka Kuningan,” kata Icha.
Menurut dia, kedepan para remaja masjid yang mengikuti literasi digital, punya peluang untuk mengikuti program lannya.
Misalnnya program beasiswa, atau program lainnya yang diselenggarakan oleh Kedutaan Amerika Serikat. Bahkan, bukan hal tidak mungkin bisa berkunjung ke Amerika Serikat.
Kordinator lokal Ramatloka Kabupaten Kuningan, Achmad Nuryana, menyambut baik atas kepercayaan dalam menyelenggarakan Workshop Literasi Digital bagi para remaja masjid di Kabupaten Kuningan itu.
“Bagi kami ini merupakan kehormatan sekaligus kebanggaan, mendapat kepercayaan menyelenggarakan workshop berskala internasional. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini berlanjut pada masa yang akan datang,” ujar Achmad.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, atas nama pemerintah Provinsi Jawa Barat mengapresiasi atas terselenggaranya Workshop Digitalisasi bagi para remaja masjid di Kuningan.
Menurutnya, masjid adalah satu sarana untuk mencapai sukses akherat. Kesuksesan dalam menuju tujuan satu yang dinamakan struktur, payung hukum. Remaja masjid sudah memiliki lpayung hukum.
Artinya remaja masjid sudah cukup mampu untuk memenuhi kriteria kesuksesan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih dengan digelarnya kegiatan ini. Workshop Digitalisasi ini telah memberikan nuansa baru, semangat baru bagi remaja masjid yang ada di Jawa Barat,” ujar Uu.
Sementara itu, Hazmirullah dalam materi Etika Berkomunikasi menyampaikan beberapa poin penting terkait berkomunikasi melalui jejaring internet, terutama mengenai pentingnya menyaring informasi di media sosial.
Dalam konteks etika berkomunikasi, kata Hazmirullah, semua akun milik pribadi pengguna akun. Namun, tetap harus menjaga dengan baik.
Soalnya, kemungkinan dalam aplikasi-aplikasi yang dimiliki pengguna ada data pribadi yang tidak untuk diketahui publik.
“Perlakuan pemilik akun media sosial, disarankan untuk menggunakannya secara bijak, seperti merawat barang berharga yang harus dipelihara dan dirawat dengan baik,” ujarnya.(agus)