KUNINGAN (MASS) – Suasana haru terlihat ketika 403 jamaah dari koloter 39 tiba di Terminal Tipe A Kertawangunan Selasa (19/9/2017) jam 06.30 WIB. Keluarga dan kerabat sudah menanti mereka sejak subuh. Total ada 2000 pejemput yang datang.
Begitu mereka tiba isak tangis pecah. Namun kebahagian mereka sedikit tertahan karena harus dilakukan penyambutan pemulaangan jamaah oleh bupati.
Begitu acara beres keluarga dan kerabat pun langsung menghampiri jamaah haji. Pelukan hangat menyambut kadatangan para haji mabrur tersebut.
Wajar ketika tangisan pecah karena 1 bulan harus terpisah. Tidak sedikit yang tidak bisa kembali dan ini terbukti ketika ada satu jamaah yang tidak bisa pulang karena meninggal dunia.
“Selamat sudah tiba di Kuningan dengan selamat. Semoga menjadi haji mabrur dan menjadi contoh yang lain,” ucap Bupati Acep Purnama MH.
Selain bupati, hadir juga Dandim 0615/Kuningan diwakili Danramil 1513/Garawi Kapten Inf M Dilham 3, Kapolres Kuningan diwakili Kapolsek Kuningan Kompol Wazirman. Lalu, Asda 1 Setda Kuningan Drs H Maman Hermansyah M.Si. Kepala Kementerian Agama Kab Kuningan H Mujayin, Sag, Kabag Kesra Setda Kuningan Toni Kusumantoro, Ketua MUI Kuningan K.H Abdul Ajis Anbar Nabawi dan Ketua IPHI Kab Kuningan K.H Encu Sukat.
Menurut Kasie Penyelenggaran Haji dan Umroh jamaah haji Kuningan tahun 2017 kloter 39 semula 404. Namun 1 orang meninggal.
Jumlah itu ditambah 6 orang petugas kesehatan total 409 orang. Tiba di Terminal Tipe A Kertawangunan Kab Kuningan dengan menggunakan 10 unit Bus Pariwisata PO Metropolitan.
“Adapun identitas jemaah haji yang meninggal adalah Naisyah bin Askan usai 75 tahun dengan alamat Dusun Puhun Rt 014 Rw 004 Desa Cilimus Kecamatan Cilimus ,” ujarnya. (agus)