KUNINGAN (MASS) – Dari lima komisioner KPU Kuningan yang segera habis masa baktinya, empat diantaranya mencalonkan kembali. Mereka akan bersaing ketat dengan para pendatang baru plus para senior yang sudah berpengalaman.
Keempat komisioner tersebut yaitu Dadan Hamdani, Asep Z Fauzi, Agus Ismail Yaqub dan Jajang Arifin. Minus Hj Heni Susilawati yang sudah dua periode, para calon incumbent ini bakal menghadapi penantang cukup berat.
Beberapa penantang cukup berat yang harus dihadapi diantaranya Nana Juhana. Selain senior, mantan wartawan ini sempat menjadi timsel komisioner KPU Kuningan.
Bukan hanya Nana Juhana, terdapat pula M Nuryaqin. Nama ini pun terbilang senior lantaran pernah menjadi komisioner KPU Kuningan periode sebelumnya.
Satu nama lagi UM Abdul Azis. Tokoh tersebut dinilai banyak kalangan cukup berpengalaman dalam kepemiluan. Pasalnya, pria yang akrab disapa Ujang ini adalah mantan ketua Panwaslu Kuningan dua periode berturut-turut.
Kendati demikian, peluang bagi pendatang baru tidak tertutup rapat. Sebab banyak pula diantara mereka yang dinilai memiliki kapabilitas sejajar. Seperti para anggota PPK dan Panwascam yang telah bersentuhan langsung dengan masyarakat pemilih.
Selain PPK dan Panwascam, dari kalangan akademisi pun tidak boleh dianggap sepele. Meski tidak sedikit yang belum pernah menjadi penyelenggara pemilu, namun integritas dan objektivitas mereka dibutuhkan dalam menyukseskan pemilu yang berkualitas.
Sama halnya dengan kalangan professional dan keterwakilan perempuan, diyakini sebagian pihak kelak akan mampu mewarnai pesta demokrasi yang lebih esensial.
Menyikapi “pertarungan sengit” ini, salah seorang peserta seleksi, Mamat Nurohmat, mengacungi jempol. “Kalau banyak kompetitor yang punya pengalaman, ya bagus. Karena di KPU butuh orang yang punya pengalaman mengelola pemilu,” ujar anggota PPK dua periode sekaligus ketua Pemuda PUI Kuningan itu.
Sementara, proses seleksi calon komisioner KPU Kuningan sekarang baru melewati tahap pertama, seleksi administrasi. Dari 69 pendaftar, terjaring 40 nama yang berhak mengikuti tes tulis metode CAT Selasa (9/10/2018) nanti. (deden)