KUNINGAN (MASS)- Acep Purnama yang dilantik sebagai Bupati Kuningan pada tanggal 14 Juni 2016 menggantikan posisi almarhum Hj Utje Ch Hamid Suganda akan berakhir masa tugasnya pada tangggal 4 Desember 2018. Setelah itu pada tanggal 30 Desember 2018 ia akan dilantik kembali menjadi bupati untuk kali kedua.
Pada pelantikan sebagai Bupati Kuningan Periode 2018-2023 ia akan dilantik bersama dengan anak bungsu almarhum Hj Utje Ch Hamid Suganda yakni M Ridho Suganda atau Edo. Tentu hal ini cukup unik karena dulu berpasangan dengan ibunya, justru kini anaknya jadi wakilnya.
“Saya mohon maaf karena pada tanggal 4 Desember 2018 berhenti menjadi bupati periode 2013-2018. Karena mendapatkan kepercayaan lagi dari masyarakat maka pada tanggal 30 Desember akan kembali dilantik,” ujar Acep pada acara sosialisasi Sadar Hukum di Balai Desa Bandorasa Kulon Rabu (14/11/2018) lalu.
Sekedar informasi Acep menjadi bupati yang ke 26 dalam sejarah Kuningan. Acep Purnama yang sempat menjadi Ketua DPRD Kuningan dan Ketua DPC PDIP Kuningan mencatat tinta emas karena menjadi bupati pertama keturunan Tionghoa.
Ini membuktikan keberagaman warga Kuningan dalam memilih pemimpin. Warga Kuningan termasuk dinamis siapapun orangnya selama benar dan mambawa kemajuan maka akan dipilih.
Selain itu juga dominasi PDIP di Kuningan semakin nyata Kuningan itu “merah”. Selama empat Pilkada jagoan dari PDIP selalu menang. Dimulai dari H Aang Hamid Suganda selama dua periode, disusul istrinya 2,5 tahun dan sisanya dilanjutkan oleh Acep Purnama dan 2018-2023 Acep dan Edo. (agus)