JALAKSANA (MASS) – TPA–DTA Miftahul Ulum yang berada di Desa Peusing Kecamatan Jalaksana menyelenggarakan kegiatan “Wisuda dan Pelepasan Santri . Kegiatan ini dilaksanakan Rabu (1/6/2022) bertepatan dengan Hari lahir pancasila.
Dari 203 santri yang belajar di TPA – DTA, ada 33 wisudawan dan wisudawati yang lulus pada tahun ini dalam jenjang Diniyah. Bukan hanya lulus belajar saja, tetapi ke 33 wisuda tersebut sudah memiliki kompeten yang luar biasa. Ada diantara wisuda yang sudah lancar membaca Al Quran, hafal Juz Amma dan kemampuan-kemampuan lainnya.
Kegiatan Wisuda dihadiri oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat seperti para Pembina dan Pengurus Yayasan, kepala Desa Peusing, Anggota BPD, MUI dan Pengurus DKM setempat dan hadir juga Ketua PAC FKDT Kecamatan Jalaksana, Suharto, S.Pd.
Ustadzah Erah Saerah, S.Pd selaku ketua DTA sekaligus sebagai ketua panitia ini dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya Wisuda ini tidak lain untuk memotivasi santri agar istiqomah dalam menuntut ilmu terutama ilmu agama Islam, kreatif, taat kepada Allah dan Rosul serta berbakti kepaada orang tuanya.
“Selain acara inti wisuda, kegiatan ini dimeriahkan oleh pawai taaruf para wisuda mengelilingi sekitar desa dan ke desa-desa tetangga, tak kalah meriah lagi dihibur dengan berbagai pentas seni santri baik yang bersifat pendidikan seperti tahfidz surat-surat, doa-doa ataupun hiburan, seperti tari, islami, solawat dan rampak genjring juga,“ paparnya.
Ketua Yayasan H Juhana, S.Ag dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh wisuda agar terus belajar.
“Wisuda bukan berarti selesai belajar, wisuda hanya sebuah fase untuk bisa melanjutkan ke jenjang yag lebih tinggi lagi. Semoga kalian tetap senangat. Dan meraih cita-cita yang diinginkan,” imbaunya. (deden)