KUNINGAN (MASS) – Mustofa Abdullah, lulusan S1 Ilmu Politik dari Universitas Indonesia, konsisten emnunjukkan kecintaanya terhadap dunia literasi. Sejak tahun 2000, ia mengoleksi buku bacaan dan sekarang memiliki sekitar 3.000 judul buku yang terpajang di ruang tamu rumahnya di Taman Ciharendong Kencana, Cigintung. Koleksi ini tidak hanya mencerminkan kecintaannya pada dunia literasi, tetapi juga komitmennya untuk memajukan lingkungan disekitarnya.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, Mustofa menjalankan misi untuk menjadikan membaca sebagai bagian integral dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Ia memahami bahwa literasi adalah fondasi penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan wawasan.
“Buku adalah jendela dunia. Melalui literasi, kita dapat memperluas pandangan dan memahami berbagai isu yang ada di sekitar kita,” ujarnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Selasa (26/8/2025).
Di rumahnya yang kini menjadi pusat literasi, Mustofa mendirikan Rumah Literasi dan Inspirasi. Tempat ini bukan hanya sekadar perpustakaan, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk belajar dan berdiskusi tentang berbagai topik. Dengan koleksi buku yang beragam, termasuk banyak karya langka, rumah literasi ini diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi warga Kuningan, khususnya di daerah Ciharendong.
Setiap hari, ada saja anak-anak dan masyarakat sekitar datang untuk membaca atau sekadar berdiskusi. Ia berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung minat baca dan belajar. “Saya ingin rumah literasi ini menjadi tempat di mana orang-orang bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman,” tambahnya.
Selain menyediakan akses ke buku, Mustofa juga sangat menerima bilamana ada berbagai kegiatan seperti diskusi buku dan workshop menulis yang akan diselenggarakan disana. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dan pemikiran kritis di kalangan anak muda dan remaja Kuningan. “Kita perlu merangsang minat baca dan kreativitas, terutama di kalangan generasi muda,” katanya.
Keberadaan rumah literasi ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak dan remaja di sekitar Ciharendong untuk mengeksplorasi dunia literasi. Dengan akses ke koleksi buku yang beragam, mereka dapat belajar dan menemukan minat baru.
“Saya berharap anak-anak di sini bisa menemukan cinta pada buku dan belajar dari setiap cerita yang mereka baca,” ungkap Mustofa.
Ia menambahkan Rumah Literasi dan Inspirasi dapat berfungsi sebagai katalis untuk memajukan Kabupaten Kuningan ke depan. “Saya percaya bahwa dengan meningkatkan literasi, kita dapat membangun masyarakat yang lebih cerdas, kritis, dan inovatif,” pungkasnya. (raqib)