KUNINGAN (MASS)- Tanggal 24 Desember 2017 merupkan momen yang paling berharga bagi puluhan alumni SMPN 7 Kuningan angkatan 1996. Mereka bisa berkumpul setelah 21 tahun terpisah.
Rasa haru dan juga bahagia terlihat dari raut muka para alumni. Acara reuni yang bertajuk “Merajut yang hilang, Memupuk Kebersamaan” ini digelar di Hotel Purnama Cigugur.
Acara reuni sangat spesial karena dihadiri oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama MH. Dalam sambutannhya orang nomor satu di kota kuda itu berharap reuni yang dilaksanakan oleh para alumnus SMPN 7 Kuningan bukan sekedar temu kangen, tapi harus djadikan wahana silaturahmi untuk saling membantu antara sesama.
Menurutnya, pihak sekolah akan bangga karena anak didik mereka menjadi orang yang tidak lupa akan sejarah mereka dulu. Bupati Acep yang mengenakan batik hijau tua memberikan apresiasi kepada para alumnus SMPN 7 dan memberikan pidato sambutan.
“Orang yang besar adalah orang yang tidak melupakan sejarah. Saudara saudara ini sekarang sedang mengenang sejarah dan tidak melupakanya,” tutur Bupati Acep.
Pada saat itu, juga digelar acara santunan kepada para putra putri alumnus yang orang tuanya telah wafat. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi.
Sementara itu, Penggagas dan Panitia Reuni SMPN 7 Kuningan, Fery mengatakan, direncanakan akan ada agenda lanjutan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama alumnus. Acara ini merupaka awal dari banyak agenda yang akan digelar.
“Tujuan kami cukup mulia karena ingin agar silaturahmi yang sudah 21 tahun hilang nyambung kembali. Banyak kenangan indah dan alhamdulilah bisa terwujud meski tidak semua hadir. Terima kasih kepada teman-teman yang menyempatkan hadir,” ujar Fery.(agus)