KUNINGAN (MASS) – Momentum bulan suci Ramadhan dimanfaatkan oleh pengurus Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kuningan untuk berkumpul dalam rangka buka bersama di Kedai Otaku Kramatmulya (23/3/2025) sore kemarin.
Dalam acara yang dikuti 20 Ketua DPK KNPI itu, tidak hanya buka bersama dan silaturahmi, tapi juga menginventarisir serta mengevaluasi kepemimpinan Ketua DPD KNPI Kuningan saat ini, Ahmad Jayadi yang hampir genap 1 tahun.
Salah satu Ketua DPK yang hadir dalam acara tersebut, Fery Nurmandiri, mengatakan bahwa hasil evaluasi para ketua DPK soal kinerja kepemimpinan Ajay, menganggap kondisi KNPI Kuningan saat ini tidak ada kemajuan dan cenderung jalan di tempat, terutama kaitannya dengan jajaran pengurus di tataran DPK.
Baca: https://kuninganmass.com/sebut-feri-bohong-ajay-curiga-ada-pemodal-yang-ingin-knpi-gaduh/
Ia kemudian merincikan beberapa pointer yang menjadi evaluasi DPK antara lain :
- Tidak adanya kejelasan terkait legalitas kepengurusan DPK semenjak terselenggaranya Muscam DPK KNPI
- Pertanggungjawaban Ketua DPD KNPI terhadap para Ketua DPK terkait janji Program Kerja yang pernah disampaikan saat pencalonan Ketua DPD KNPI
- Tidak ada keterbukaan dalam realisasi Program Kerja terhadap pengurus DPD dan DPK secara komperhensif.
“Selama hampir setahun kepemimpinan Ajay, DPK-DPK memiliki pandangan yang sama, yakni Bung Ajay sebagai ketua DPD KNPI tidak memiliki perhatian terhadap jajaran DPK, padahal DPK merupakan instrumen penting dalam organisasi Kepemudaan DPD KNPI selain Organisasi Kepemudaan yang lain. Selain itu, Ketua-ketua DPK menganggap bahwa evaluasi kinerja Didi Ajay merupakan bentuk kepedulian terhadap nasib KNPI Kabupaten Kuningan,” ujar Fery, yang merupakan Ketua DPK KNPI Kecamatan Ciniru tersebut. (eki)