KUNINGAN (Mass) – Sebanyak 17 orang Panitia Pemilihan (Panlih) Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kuningan telah rampung dibentuk DPRD Kuningan. Belasan Panlih itu merupakan keterwakilan dari masing-masing seluruh fraksi yang ada di DPRD Kuningan.
“Panlih sudah terbentuk, ada 17 orang dan pimpinan DPRD sebagai ex officio dan anggota sebanyak 13 orang dilakukan secara proporsional, dan saat ini sudah mulai bekerja. Tahapan juga sudah, jadi semua fraksi itu ada baik Restorasi PDIP, Golkar, PAN Persatuan dan lainnya,” ucap pelaksana harian (Plh) Panlih Cawabup Kuningan Nuzul Rachdy SE kepada para awak media ketika dikonfirmasi di Gedung DPRD Kuningan, Rabu (2/11).
Dasar terbentuknya Panlih itu kata Zul sapaan akrabnya, merupakan tidak lanjut dari surat Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH terkait usulan balon Wabup ke DPRD.
“Usulan bupati itu kan sudah, dasarnya dari kesepakatan parpol pengusung, tindak lanjut dari itu DPRD langsung membentuk Panlih, dan itu sudah terbentuk bahkan sudah langsung bekerja,” jelasnya.
Tahapan selanjutnya kata Zul, pada Kamis (3/11) esok hari akan terlebih dahulu diparipurnakan terkait kepengurusan Panlih Cawabup Kuningan.
“Besok itu paripurna, mengumumkan usulan bupati tentang Cawabup sisa masa jabatan, jadi secara resmi besok diumumkan di paripurna. Kemudian dilanjutkan penetapan Panlih juga pada paripurna itu,” terangnya.
Setelah itu dilaksanakan lanjut Zul, pada Senin (7/11) depan akan dilakukan penerimaan pendaftaran bakal Cawabup secara resmi. “Jadi, parpol pengusung harus mendaftarkan secara resmi dengan membawa calonnya, harus dibawa kesini sekaligus dengan berkas-berkas persyaratannya. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi berkas-berkas bakal Cawabup, dan juga verifikasi tentang parpol pengusungnya,” ungkapnya.
Setelah dilakukan verifikasi bakal Cawabup itu, pihaknya kemudian akan menetapkan hasil verifikasi itu untuk pengesahan Cawabup. “Usai ditetapkan sebagai calon, di tanggal 14 November nanti akan dilakukan pemilihan. Jika tidak ada halangan, calon terpilih akan diusulkan ke Depdagri dan Gubernur Jabar,” pungkasnya. (andri)
