KUNINGAN (MASS)- Salah satu cabor yang jarang digelar turnamen adalah tenis meja. Terakhir even terbesar tenis meja adalah Gima Cup pada Minggu (30/5/2021) di Gedung Serbaguna Kelurahan Cigadung.
Turnamen ini digelar oleh Persatuan Tenis Meja (PTM) Gima bekerjasama dengan Taruna Krida Lingkungan Gibug Kelurahan Cigadung Kecamatan Cigugur.
Setelah itu vakum karena pademi, turnamen muncul kembali pada Sabtu (9/10/2021), di Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan. Even ini bernama Turnamen Tenis Meja Rojali Cup I Tahun 2021 yang lokasinya di PTM Rojali Purwawinangun.
Turnamen secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda. Tampak hadri Ketua Panitia Eman Sulaeman yang juga Lurah Purwawinangun.
Ketua Harian Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia Kabupaten Kuningan H Otong , Pembina Ponpes Mursidul Fallah Kiyai Mustofa dan undangan lainnya.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Eman Sulaeman, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Bupati atas dukungan pada pelaksanaan turnamen tersebut.
Eman berharap, melalui turnamen yang digelar, selain sebagai media silaturahmi, juga dalam rangka mencari bibit-bibit atlet tenis meja di Kabupaten Kuningan.
“Turnamen ini diikuti 152 peserta dari 30 PTM se-Kabupaten Kuningan. Semoga dari turnamen ini, kita bisa mendapatkan bibit-bibit atlet tenis meja di Kabupaten Kuningan. Dan saya berharap, semoga PTM di seluruh Kabupaten Kuningan dapat lebih maju lagi,” singkatnya
Sementara itu, Wabup Edo menyampaikan apresiasi kepada PTM Rojali yang telah menggelar event tersebut. Hal itu, sambungnya, menandakan olahraga tenis meja masih eksis di tengah-tengah masyarakat.
“Yang lebih penting dari turnamen ini adalah sebagai media silaturahmi antar PTM, sekaligus sebagai ajang untuk mengasah kekampuan para atlet tenis meja di Kabupaten Kuningan,” ujar Wabup.
Dikatakan Wabup, saat ini terdapat 8 atlet tenis meja dari Kabupaten Kuningan yang akan menghadapi babak kualifikasi pada kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jabar mendatang.
Untuk itu Wabup meminta, agar mempersiapkan diri dengan terus mengasah kemampuan, agar hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan.
“Mencari bibit-bibit atlet itu tidak mudah. Maka ketika ada, perlu kita bina dan kita fasilitasi sarana dan prasarana penunjangnya. Saya berharap 8 atlet tenis meja yang akan mewakili Kabupaten Kuningan di ajang babak kualifikasi Porda mendatang, bisa lolos, dan menorehkan prestasi gemilang,” tuturnya.
Selanjutnya wabup meminta, selama event berlangsung seluruh peserta dapat bermain dengan sportif, agar turnamen dapat berjalan dengan lancar dan aman. “Menang dan kalah adalah hal biasa dalam kompetisi, tapi yang utama adalah silaturahminya,” ujarnya.(agus)