KUNINGAN (Mass) – Uji coba sistem jalur satu arah di perkotaan rupanya tidak berjalan mulus. Para sopir angkot berteriak keberatan, terutama angkot 04 Cirendang-Kota-Pramuka dan angkot 10 Kertawangunan-Kota-Pramuka.
Rabu (1/3/2017) sekitar pukul 10.00 para sopir angkot mendatangi kantor Dishub. Angkotnya pun dibawa sehingga di jalanan tidak ada angkutan umum pengangkut penumpang untuk jalur mereka.
Tuntutan para sopir angkot 2 jurusan itu ingin kembali ke semula. Ini karena mereka harus melalui jalur sepi penumpang yakni jalan baru Soekarno-Hatta ketika pulang. Otomatis penerapan aturan tersebut berimbas pada setoran dan penghasilan.
“Itu kan jalur sepi. Kita ingin pulangnya itu tetap lewat jalan Siliwangi. Kasihan juga penumpang,” ujar ketua Jalur angkot 04, Asep Gunara.
Teriakan para sopir rupanya belum dikabulkan oleh Dishub. Kepala Dishub, Deni Hamdani SSos MSi langsung menggelar rapat Pasca penerimaan aspirasi dari Para sopir. Sementara para sopir kini masih berada di terminal tipe A Kertawangunan dengan menjejerkan Angkotnya di tempat yang sama. Mereka mogok sampai ada keputusan Dishub.
Dari keterangan yang diperoleh kuninganmass.com jumlah angkot 04 sebanyak 70 armada. Sedangkan angkot 10 sebanyak 60 armada. Di lokasi, aparat kepolisian melakukan penjagaan ketat guna mengantisipasi tindakan yang tak diharapkan. (deden)