Connect with us

Hi, what are you looking for?

Pemerintahan

100 Hari Dian-Tuti, Awal Pijakan Melesatnya Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Seratus hari pertama dalam pemerintahan baru selalu menjadi titik penting. Bukan karena segalanya harus selesai dalam waktu singkat, melainkan karena periode ini dipersepsikan sebagai cerminan niat, orientasi, dan kapasitas awal pemerintahan dalam mengelola mandat dan membumikan mimpinya. Hal tersebut yang saat ini terjadi juga di Kabupaten Kuningan, dimana pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani, baru saja menuntaskan fase 100 hari kerja pertamanya sejak dilantik pada 20 Februari 2025.

Mengusung visi “Kuningan Melesat,” sebanyak 20 program 100 hari kerja langsung diluncurkan pasca dilantik. Sejumlah capaian sudah tercatat, beberapa layak diapresiasi. Perbaikan infrastruktur jalan telah menjangkau lebih dari 136 kilometer di 75 titik, melampaui target awal. Digelarnya Gerakan Pangan Murah di berbagai tempat, percepatan layanan dokumen kependudukan, hingga penyelesaian tunggakan TPP ASN mulai terlihat hasilnya. Di sektor sosial, penyaluran BPJS gratis bagi kelompok rentan serta pemberian insentif untuk guru ngaji menjadi bentuk hadirnya negara pada kelompok marjinal.

Namun tentu kita sadari, belum semua program menunjukkan hasil maksimal pada periode awal ini. Beberapa inisiatif masih dalam tahap awal, perencanaan, dan sebagian lainnya belum diketahui capaiannya yang terpublikasi secara terbuka. Di sinilah pentingnya membangun sistem monitoring dan evaluasi yang komprehensif—agar pembangunan tidak hanya bergerak, tapi juga terarah, terukur, dan publik bisa terus mengawal. Pembangunan yang baik tidak ditentukan oleh banyaknya kegiatan, melainkan oleh dampak dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.

Apresiasi juga patut diberikan pada upaya Bupati, Wakil Bupati, dan jajarannya yang terus membuka komunikasi aktif dengan berbagai kementerian dan lembaga. Di tengah keterbatasan fiskal daerah, langkah ini menjadi strategi yang positif. Terbukti dengan hadirnya berbagai atensi dari pemerintah pusat di bidang pertanian hingga infrastruktur.

Dalam kegiatan Regional Summit  dua pekan ke belakang, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut bahwa 82% anggaran Kuningan masih berasal dari transfer pemerintah pusat—menunjukkan kapasitas fiskal daerah yang perlu diperkuat. Padahal, ekonomi Kuningan tumbuh 8,33% pada 2024, tertinggi kedua di wilayah Rebana—sebuah sinyal positif yang seharusnya berjalan beriringan dengan kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kuningan harus mulai berbenah memperkuat ekosistem ekonominya, mempermudah investasi, dan menumbuhkan sumber-sumber pendapatan baru yang berkelanjutan. Di sinilah pemerintah daerah perlu terus berinovasi dan mengembangkan skema pembiayaan kreatif di luar skema konvensional APBD-APBN.

Kuningan hari ini tidak bisa berfikir individu. Ia kini menjadi bagian dari kawasan Rebana, pusat pertumbuhan masa depan Jawa Barat yang dirancang sebagai koridor industri, logistik, dan konektivitas antarkawasan. Kuningan yang selama ini dipersepsi sebagai hinterland, kini harus bersiap menjadi simpul penting dalam ekosistem regional sebagai penyedia jasa lingkungan dan pusat pariwisata. Peluang ini hanya bisa ditangkap bila daerah memiliki pijakan pembangunan yang terarah dan kebijakan yang selaras. Pembangunan tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Ia harus sinkron, responsif terhadap dinamika regional.

Tantangan Kuningan hari ini masih kompleks: angka kemiskinan tertinggi kedua di Jawa Barat, pengangguran posisi ketujuh di Jawa Barat, kualitas SDM terbatas, hingga kondisi infrastruktur yang belum merata. Dibutuhkan pendekatan sistemik dan kolaboratif yang dirancang jangka panjang untuk menjawab hal-hal tersebut. Yang terdekat, perlu memastikan jawaban dari tantangan tersebut tercermin dalam RPJMD sebagai dasar pijakan pembangunan lima tahun mandatang. Prosesnya sedang berjalan, publik harus terus mengawalnya hingga tuntas.

Katalis utama dalam mengorkestrasi perwujudan mimpi ini adalah birokrasi, mesin terdekat yang dimiliki Bupati dan Wakil Bupati. Tanpa birokrasi yang profesional dan progresif, transformasi hanya akan berhenti di wacana. Penting menjaga soliditas ASN melalui tata kelola yang meritokratis dan berorientasi hasil. ASN bukan sekadar pelaksana, tetapi agen perubahan—yang harus mampu menerjemahkan visi menjadi aksi, dan aksi menjadi dampak, serta mengamplifikasi transformasi tersebut ke aktor pembangunan lainnya.

Kita tentu tidak menuntut segalanya selesai dalam 100 hari. Namun dari periode ini, kita dapat membaca arah. 100 hari adalah permulaan, bukan kesimpulan. Jika diletakkan sebagai fondasi yang kuat, ia akan menopang kerja besar di masa depan.

Dan satu hal yang penting untuk ditegaskan: suksesnya Kuningan bukan hanya untuk Kuningan. Ia adalah bagian dari suksesnya Jawa Barat dan potret baik bagi Indonesia. Ketika Kuningan mampu mengoptimalkan potensi lokalnya, memperkuat ekonomi warganya, dan membangun tata kelola pemerintahan yang adaptif, maka ia juga sedang menyumbangkan energi bagi kemajuan bangsa.

Selamat kepada Bupati Dian – Wakil Bupati Tuti yang telah menuntaskan bab pembuka di 100 hari pertamanya. Mari terus paheuyeuk-heuyeuk leungeun, paantay-antay panangan, mendorong sinergi berbagai aktor pembangunan. Hanya dengan kerja bersama, visi Kuningan Melesat dapat diwujudkan menjadi lompatan nyata bagi Kuningan dan masyarakatnya.

 

Oleh: Muhammad Rafialdy Janitra

Praktisi Perencanaan Pembangunan

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Desa

KUNINGAN (MASS) – Peringatan 17 Agustus di Lingkungan Cilame RW 03 Kelurahan Cigadung digelar istimewa dengan acara Babarit. Kegiatan Babarit ini, merupakan tradisi tahunan...

Kesehatan

KUNINGAN (MASS) – Bentuk dukungan kepedulian terhadap upaya pencegahan stunting dan mendorong terwujudnya Kabupaten Kuningan bebas stunting, Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Kuningan...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Babak 8 besar Bupati Cup Kuningan tahun 2025 resmi dimulai hari ini Sabtu (23/8/2025), di Stadion Mashud Winusaputra Kuningan. Delapan kecamatan...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy, mengungkapkan fokus arah gerak hasil dari Sidang Paripurna tentang Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum APBD...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan bersama Pemerintah Kota Cirebon baru saja menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pengelolaan Sumber Mata Air Desa Paniis,...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Ketua Korps Pegawai Negri (Korpri) Kabupaten Kuningan Beni Prihayatno, S Sos M Si, mengungkap bagaimana pihaknya sebagai wadah ASN, berulang kali...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Panji Sakti, penyanyi asal Bandung yang dikenal dengan lagu-lagu puitis, mengunjungi Kuningan untuk menggelar konser mini yang sangat ditunggu-tunggu oleh para...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 110 pelajar kelas X  Tahun Ajaran 2025/2026 mengikuti kegiatan Kemah Penguatan Pendidikan Karakter Siswa (KEPAKS) Sekolah Syntax Business School (...

Wisata

KUNINGAN (MASS) – Wisata alam Bukit Panembongan yang berlokasi di wilayah Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, resmi ditutup. Penutupan ini diketahui berdasarkan papan pengumuman yang...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Peliknya permasalahan keuangan yang dihadapi Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, terutama soal gagal bayar yang dalam beberapa tahun terjadi, memaksa Pemda untuk...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan teknologi internet dan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan menjadi topik yang hangat diperbincangkan....

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 126 ASN lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan yang berasal dari berbagai SKPD, akan memasuki masa pensiun dalam 3 bulan kedepan....

Desa

KUNINGAN (MASS) – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0614/Kuningan resmi ditutup, Kamis (21/8/2025). Acara penutupan berlangsung penuh khidmat di Lapangan Desa...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan terjadi di RT 24 RW 4, Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana, tepatnya di depan Ramen Saga pada Kamis (21/8/2025) dini...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas bawang merah dan cabe merah, terpantau sama-sama mengalami penurunan harga hari ini, Kamis (21/8/2025). Bawang merah, turun dari Rp...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Kuningan dalam waktu dekat akan menggelar bhakti sosial untuk masyarakat dalam waktu dekat. Kegiatan bhakti...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Nama Nazwa Putria Ainun, seorang siswi berusia 14 tahun yang saat ini bersekolah di SMP Negeri 7 Kuningan, semakin dikenal di...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – SDIT Al-Fatah Kuningan, Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi menerima kunjungan istimewa dari seorang native speaker asal Inggris, Mr Robert J Rowse, yang...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Suasana POM Mandirancan saat ini masih tutup, ditangguhkan sementara. Nampak garis polisi menglilingi POM, lengkap dengan bangkai mobil di dalamnya. Meski...

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Isu mengenai akurasi takaran di SPBU mendadak muncul lagi pasca adanya insiden mobil terbakar di POM Mandirancan. Beberapa kolom komentar media...

Desa

KADUGEDE (MASS) – Belakang ini kondisi cuaca di Kabupaten Kuningan tidak menentu, mulai dari hujan hingga kabut tebal dari pagi hingga sore hari menyelimuti...

Hukum

KUNINGAN (MASS) – Ramai beredar lembaran kertas berisi informasi dugaan peredaran narkoba di Desa Keramatmulya tersebar di beberapa titik di Kabupaten Kuningan. Hal ini...

Hukum

KUNINGAN (MASS) – Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Kuningan, Beni Prihayatno S Sos M Sj, nampak mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan hari ini, Rabu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Salah satu orang terdekat Bupati Kuningan, Yayan Olly, heran banyak pengamat yang teriak-teriak soal OB Sekda, padahal tadinya bersebrangan dengan Dian...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Di tengah kemeriahan perayaan kemerdekaan Indonesia ke-80 di berbagai desa, Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang hanya mengadakan kegiatan jalan santai. Keputusan ini...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Mahasiswa Kuningan (Kamuning) baru saja menggelar acara malam puncak dan HUT RI Ke-80 di Desa Margacina Kecamatan Karangkancana, Senin (18/8/2025)....

Advertisement mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER
Exit mobile version