KUNINGAN (MASS) – Insiden pencurian di Kabupaten Kuningan semakin meresahkan, yang terbaru terjadi pada Senin (1/11/2021) dini hari di Desa Sindangsari Kecamatan Sindangagung.
Dari aksi tersebut sebuah mobil dan puluhan laptop sekolah raib digondol maling di hari yang sama di dua tempat berbeda.
Dikabarkan, mobil yang raib merupakan milik warga yang datang ke desa. Sedangkan laptop, milik sekolah.
Mobil sendiri, memang tengah terparkir di jalan Desa Sindangsari. Sedangkan laptop sekolah, ada di dalam ruang lab lingkungan sekolah.
Kepala sekolah MTsN 2 Kuningan Drs H Dadang Haerudin MA melalui Wakasek Kurrikulum Yayat SAg menyebut, total laptop yang digondol maling ada 28 buah.
“Kita lab kan ada 3 a, yang digondol lab 1 dan lab 3. Dari lab 1, 27 laptop, dari lab 3 ada 1 laptop. Jadi total 28 laptop,” ujarnya kala dikonfirmasi, Selasa (2/11/2021) pagi.
Dari penuturannya, pergerakan maling sempat terekam CCTV. Maling bergerak dari pagar samping dekat sekolah lain (SD).
Pelaku kemudian lewat belakang sekolah, lalu masuk ke area lab depan lapang.
“Lihat di CCTV, pelaku matiin saklar lampu terus masuk ruang lab,” imbuhnya.
Saklar lampu sendiri, memang berada di luar lab dan terlihat cukup jelas. Adapun pelaku yang masuk lewat pagar samping itu, setelah mengakali kawat pembatas, dengan memotong dua jalur.
MTsN 2 Kuningan sendiri, kala itu tengah dipersiapkan untuk tempat ANBK (Assesment Nasional Berbasis Komputer) tingkat SD.
“Kebetulan tingkat SLTP sudah selesai dilaksanakan, cuman kan untuk SD MI (yang belum memiliki perangkat lengkap) kebetulan ada yang menumpang di lab kita,” imbuhnya.
Saat ini, masih dalam tahap gladi resik dan rencananya, nanti pertengahan November akan dilakukan yang ANBK.
Selain ANBK, biasanya MTsN 2 Kuningan juga dijadikan tempat pelaksanaan asesment kompetensi guru oleh kementrian agama. Tentu, dengan kejadian ini, pihak sekolah dirugikan.
“Tapi insya allah kita akan tetap usahakan gelar (baik ANBK ataupun kompetensi),” imbuhnya.
Meski baru saja kemalingan, suasana MTs N 2 Kuningan, saat ini masih terlihat kondusif. Pihak sekolah tetap menjalankan agendanya, seperti hari ini peringatan maulid. (eki)
firman
2 November 2021 at 15:34
Kapolres kuningan, gimana ni yang kehilangan mobil dari 2018 belum ketemu juga. Yang kehilangan mobil dan motor kan banyak di 2018.