KUNINGAN (Mass)- Langkah awal untuk mencetak anak sehat dan cerdas adalah pemenuhan gizi anak sejak dini. Istilah 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) harus diperhatikan.
Istilah 1.000 HPK dimulai sejak dari fase kehamilan (270 hari) hingga anak berusia 2 tahun (730 hari). Agar pentingnya 1.000 HPK diketahui maka Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini STKIP Muhammadiyah Kuningan menggelar seminar nasional mengenai hal itu Sabtu (18/3/2017) di Gedung Serbaguna Raja Seafood Bandorasa Wetan Cilimus.
1.000 telah disepakati oleh para ahli di seluruh dunia sebagai hal terpenting dalam hidup seseorang. Sejak saat perkembangan janin di dalam kandungan, hingga ulang tahun yang kedua menentukan kesehatan dan kecerdasan seseorang.
Makanan selama kehamilan dapat mempengaruhi fungsi memori, konsentrasi, pengambilan keputusan, intelektual, mood, dan emosi seorang anak di kemudian hari.
Seminar 1.000 HPK diikuti lebih 435 peserta dari kalangan Guru PAUD, mahasiswa, Dosen PG PAUD dan masyarakat umum. Untuk narasumber dihadirkan dari UHAMKA Jakarta Dra Hj Chandrawaty MPd, Amelia Vinayastri MPd Psi dan dari Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr Suyadi MPd.
Ketua PG-PAUD STKIP Muhammadiyah Kuningan, Erna Juherna MPdI mengatakan, sebagai civitas akademik memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam pendidikan anak usia dini, maka digelar seminar nsional yang sangat penting.
“Kami berharap dengan adanya seminar ini maka peserta yang hadir bisa terbuka wawasannya mengenai pentingnya 1.000 hari pertama masa kehidupan,” ucap Erna.
Sementara itu, Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan, Kasdar Al Ade Saputra menyampaikan, pentingnya 1.000 HPK untuk mengembangkan karakter pendidik dan calon pendidik di masa yang akan datang. Seminar ini sangat penting maka peserta harus bisa menerapkan ilmu yang diperloleh.
Menurutnya, pendidikan anak usia dini merupakan upaya pembinaan yang ditunjukkan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun. Oleh karenanya, harus memberikan stimulan guna mempersiapkan peserta didik di masa yang akan datang, baik itu dalam kesehatan, gizi anak usia subur, pemberdayaan dan perlindungan serta pola asuh dalam perkembangan sosial dan emosional anak.
Di tempat yang sama, Bupati Kuningan yang diwakili oleh Asda II Drs H Dadang Supardan MSi menyampaikan, pemerintah sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya seminar Nasional pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan. Sehingga dalam dunia pendidikan bisa terus berkembang dan mendukung Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan.
“Dengan adanya seminar ini maka dapat meningkatkan mutu pendidik dalam rangka memahami pola asuh yang baik dan benar, sehingga bisa menghasilkan generasi penerus yang memiliki kompetensi yang utuh, mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan,” tandasnya. (agus)